Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Puisi : Hujan... hujan yang ku nanti

Waktu itu telah tiba... Masa sejuk berhias rintik hujan Menawarkan ketenangan Walau, mungkin tak semua suka Tapi bagiku istimewa Hujan, Kaulah salah satu yang selalu ku nanti Untuk menyegarkan relung hati Hujan, Kau adalah nikmat dari Sang Pencipta Bagiku, bagi tumbuhan, bagi kehidupan Hujan, Rinduku terobati Tenanglah hujan, rintikmu membuatku senang Dan denganmu aku berpelukan Mengarungi samudra rasaku Mencurahkan isi hatiku padamu Dan biarkan tak ada yang tahu Hanya aku, kau dan Sang Kuasa Ya ALLAH, Terimakasih kau turunkan hujan Padaku dan seluruh makhlukMU Di segenap penjuru dunia Dengannya tumbuhan bersenang-senang Dengannya aku tertawa, tersenyum, dan menangis Dan dengannnya do'a-do'a hamba padaMU mustajab InsyaALLAH... ------------------------------------------ Do'a ketika hujan klik di sini.

Info Lomba : Lomba puisi keranjangbesar.com

Tanggal 22 kemarin saya mendapatkan info tentang lomba puisi di tempat biasa, yaitu info-lomba.com (tempat nongkrong untuk mendapatkan info lomba yang InsyaALLAH update setiap hari). Saya sudah lama hengkang alias vakum ikut lomba, tapi melihat info yang satu ini  saya tertarik dan ingin mencoba ikutan. Dan akhirnya saya mendaftar dan ikut lomba tersebut. Pada posting kali ini saya berterimakasih kepada : 1. Info-lomba.com  yang telah memberikan info lomba update :-) 2. Keranjangbesar.com  yang telah mengadakan lomba puisi, yang mana saya tertarik :-) 3. Teman-teman yang telah mendukung saya tanpa terkecuali Dan untuk sobat/ pengunjung yang ingin mengikuti lomba puisi tersebut silahkan lihat info lebih jelas di sini . Masih banyak waktu kok . Oh iya, ngomong-ngomong dukung saya ya? karena saya tetap butuh dukungan Anda semua. Tanpa dukungan apalah arti tulisan saya. Klik di sini untuk mendukung saya.

Puisi : Ayah

Ayah, Ku tahu samudra hidup telah kau arungi Banyak kisah yang tak terucap Hanya tersimpan di hatimu Dan yang tersisa hanya senyummu Ayah, Kau tetap tenang dan tegar Meski banyak masalah menerpa menghadang Ayah, Aku masih ingat masa kecilku Kita pernah hidup susah dan serba kekurangan Namun kau tak pernah mengeluh dan tetap berjuang Terus berjalan dengan kejujuran dan kesabaran Hingga akhirnya aku, saudaraku, ibu dan kau menikmati hasil jerih payahmu Kau tetap tak banyak kata, hanya bersyukur dengan senyum bahagia Ayah, Aku tahu, aku tak bisa membalas jasamu Hanya dengan diam & patuhku itu yang bisa aku lakukan Tak tertinggal do'a kepadaNYA, agar kau mendapatkan RidhoNYA Seperti do'aku untuk ibu , mendapatkan bahagia dunia akhirat Ayah, Terimakasih Dan maaf atas semua ulahku Fikri si Pemimpi @ Kediri

Puisi : Ibu

Ibu, Tak bisa aku mengucap dengan kata Setiap pengorbanan yang kau berikan Dari dalam kandungan sampai sekarang Ibu, Terlalu besar jasamu Yang tak akan pernah terbalas Walau seluruh hidupku untuk patuh padamu Ibu, Kasihmu terlalu besar, banyak dan tak terbatas Kesabaranmu tak bisa terbantahkan Bukti bahwa sabar tanpa batas ada Ibu, Aku hanya bisa diam, menangis dan tertawa Atas apa yang terlantunkan dari bibirmu Setiap kata yang mengisahkan masa kecilku Nakalnya aku, susahnya mengasuhku dan seluruh perjuanganmu Ibu, Di wajahmu yang kini tak secerah dulu Tersimpan banyak cerita, liku-liku kehidupan Banyak kata yang tak terungkapkan Ibu, Terimakasih Kau adalah pahlawan hidupku Tanpa kesabaran, perjuangan, dan senyummu aku tak ada Ibu, Semoga ALLAH mencintaimu Lebih dari cinta yang kau berikan padaku Fikri si Pemimpi @ Kediri

Update status : Header baru (980 x 150)

Gambar
Sudah lama tidak mengurusi blog ini, hanya sebentar-sebentar dan kemudian ditinggal. Sekarang update status blog sambil mencoret-coret yang agak jelas deh :). Oh  iya, beberapa hari yang lalu mengganti nama blog dari "Fikri's web blog" menjadi "Fikri si pemimmpi". Kenapa? Biar seragam saja dan ingin menjadikan nama tersebut sebagai nama pena saya, semoga saja bisa istiqomah dengan ini :) aamiiin. Dan pembaruan hari ini yaitu header blog, agar lebih berwarna, bersuara dan bermakna : Aku rindu kampung halamanku, surga. Yang mana aku terusir karena makar syetan. Maka nyatalah dia adalah musuh bagiku dan seharusnya aku menyelisihinya. Yaa ALLAH, tegarkan aku untuk tetap lurus di jalanMU Untuk dapat kembali ke kampung halamanku dengan ridhoMU Fikri @ Kediri 22 Desember 2011 Sebenarnya tidak ada cerita selama saya jarang mengurusi blog ini. Jadi hanya update status diri saja bahwa hari ini waktunya untuk istirahat :). Agar badan fit dan sehat selalu. Begitu juga para ...

Souvenir Pernikahan Unik di "Dani Craft"

Gambar
Sekilas “Dani Craft” Dani Craft telah memproduksi kerajinan sejak lama adalah rumah produksi kerajinan dalam berbagai jenis dan ukuran. Kapasitas produksi Dani Craft dalam hal souvenir kipas saat ini telah mencapai 12.000/bulan. Sehingga saat ini Dani Craft dapat melayani pesanan dari berbagai daerah secara kontinyu. Kepercayaan konsumen yang didapatkan oleh Dani Craft adalah karena  pendapat Dani Craft bahwa keuntungan dari konsumen adalah keuntungan bagi Dani Craft juga dan konsumen baru adalah sahabat lamua sahabat lama adalah saudara. Di sisi lain, mungkin beberapa kalangan bertanya-tanya, mengapa Dani Craft dapat memproduksi souvenir dengan kualitas tinggi namun harganya tetap bersaing? Jawabnya sederhana, yaitu karena Dani Craft telah lama berkecimpung dalam indistri souvenir. Tentang Dani-craft.com Dani-craft.com adalah tempat online untuk berbelanja souvenir pernikahan , selain souvenir pernikahan Dani-craft juga menyediakan undangan pernikahan yang unik. Di Dani-craft ters...

Tak ada yang abadi, hanya DIA yang abadi

Semakin aku mencari keabadian, semakin nyata bahwa ketidakabadian yang ada. Karena memang tidak ada yang abadi di dunia ini. Yang nyata adalah DIA, Sang Pencipta, Sang Penjaga, Sang Perkasa yang tetap abadi. Semua bergeser, semua akan musnah, semua akan hancur dan semua akan hilang. Semua menjauh, semua tak pasti. Kepastian, keabadian, ketetapan hanyalah satu pemiliknya yaitu ALLAH subhanahu wa ta'ala . Tuhan semesta alam.

Embok, i miss you

"Embook, i miss you" gumamnya di pinggir jalan raya. Siang yang terik kini tiba-tiba berubah menjadi gelap, mendung menyelimuti kota ini. Rintik hujan mulai berjatuhan. Dia, sang raja jalan raya, menikmati rintik hujan di pinggir jalan, menengadahkan tangan menikmati setiap rintik hujan yang berjatuhan di telapak tangannya. --- "Embok, aku rindu... engkau yang cerewet, engkau yang bawel,  engkau yang memuji dan engkau yang menjagaku..." dia mengingat-ingat semua tentang emboknya, yang kini telah tiada. --- Sesuatu itu akan terasa sangat berarti jika ia jauh/ tidak ada. Karena jika dia selalu ada di sisi maka yang terasa adalah biasa. Misalkan : 1. Nikmat sehat, bisa nafas dengan mudah (ketika pilek baru terasa nikmatnya bernafas dengan lega tanpa pilek). 2. Seseorang yang cerewet, bukan sekedar cerewet tapi mengingatkan pada kebaikan (misalkan embok, jika dia sudah tidak ada/ jauh maka akan terasa betapa berartinya orang tersebut).

Dunia dan akhirat, surga

Dunia ini sementara Yang tidak kekal alias fana Tidak ada keabadian di sana Yang ada adalah berakhir saja Semua akan berakhir Kecuali Sang Pencipta Dunia, Semakin lama kau berwarna Walau jelas kau semakin tua Dunia, Banyak yang menginginkanmu Tanpa memikirkan apapun Namun, Janganlah begitu Ingatlah bahwa akhirat lebih baik Dan jauh lebih baik dari pada dunia Dunia, Pesonamu menawan Tapi tak semenawan keabadian Dunia, Pesonamu memikat Tapi tak seindah surga ....

Dan yang terakhir

Dan yang terakhir Adalah penentuan Dari setiap perbuatan Dan yang terakhir Adalah terpenting Dari setiap amalan Dan, Yang terakhir Adalah penentu Tempat tinggalmu *** Yang terakhir adalah sakaratul maut