Header Kanan

Puisi : Rintik hujan yang terakhir

Aku tak ingat kapan rintik hujan terakhir kali membasahi rindu hatiku, daun, rumput, tanah dan semua yang merindukannya. Yang aku ingat hanya bunyi rintiknya di malam hari, sejenak menemani raga yang terbaring di ruang gelap.
rintik hujan yang terakhir

Aku menunggu waktu
Membiarkan ia menjawab kapan datangmu
Dan berdoa kepada Sang Pencipta
Agar rinduku tak menggebu
Dan harapku tak menyita rasa

Seperti daun layu
Rumput sayu
Akar rapuh
Aku merindu

Di rintik hujan yang terakhir
Tak sempat aku menjemputnya
Untuk meraih kesejukan, meski setitik

Posting Komentar

2 Komentar

  1. ehm, lagi lagi hanya bisa mengagumi dan menikmati. heheh. ga bisa bikin soalnya, tapi yang ini lebih bisa di pahami bahasanya :D

    BalasHapus
  2. keren,, hujan hujan.. renungan di sela rintik hujan :)

    BalasHapus

Silahkan meninggalkan komentar.
Kritik & Saran. Terimakasih atas kehadiran dan juga ukiran jejak Anda.