Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Semakin lama, semakin menggoda

Bismillah, Yah, judul di atas hanya sebuah hasil keputusan dari beberapa pilihan judul yang saya pikirkan sebelumnya. Yaitu "Semakin tua, semakin bersolek", "Semakin malam, semakin gemerlap", "Semakin akhir, semakin menggoda". Yah dan yang semakna dari itu, yang intinya berkaitan dengan "fitnah" atau ujian umat Islam di akhir bulan Ramadhan kali ini. Sebenarnya bukan masalah besar, namun cukup untuk dijadikan sebuah renungan. Ini tentang hal kecil yang cukup menguji sebuah kekuatan istiqomah  di akhir Ramadhan di tahun-tahun terakhir, khususnya tahun ini dan mungkin juga semakin menantang di tahun mendatang. Yaitu, gemerlapnya hiburan di malam-malam ramadhan khususnya di 10 hari terakhir bulan Ramadhan jelang hari Raya Idul Fitri. Apa itu? Yaitu semakin meriahnya pasar malam, yang di awal ramadhan masih sepi tak begitu ramai kemudian semakin akhir kali ini semakin ramai penjual (dan juga pembeli) di pasar malam. Bermacam-macam barang dija...

Puisi: Hujan datang bukan karena bintang

Bismillah, Sebuah rasa itu berawal dari terbiasa, walau ada yang tidak seperti itu karena ada rasa yang memang tumbuh perlahan dari pengalaman, secara mendasar, atau dengan cara-cara lain. Bicara tentang rasa, ya saya suka hujan apapun alasannya :-) atau bahkan tanpa alasan. Tapi, hujan datang bukan karena bintang Ia datang atas kehendak Sang Maha Perkasa Dititah, lalu ia perlahan menyapa Hujan, Adalah salah satu nikmat Dari Sang Pemberi nikmat Hujan, Atas kehendakNya lah ia ada Datang dan pergi berdasar izin-Nya Terimakasih Tuhan Kau ciptakan hujan untuk kita Menghiasi dunia Dan memberi bahagia Dan kita semua tahu Hujan datang bukan kerena bintang Itu adalah kehendak dan izin Sang Kuasa Kediri, 17 Juli 2014