Yang berarti...
Akan terasa berarti ketika tak di sisi
Akan terasa berarti ketika sudah pergi
22 Agustus 2013
Aku tahu, kenapa sesuatu itu begitu berarti bagiku saat ia tidak di sisi atau tidak di genggamanku. Karena kadang aku sudah terbiasa dengan keberadaannya. Sebuah contoh mudah! Alhamdulillah, aku mendapatkan nikmat yang begitu besar diantaranya adalah aku hidup sebagai manusia berfisik normal. Karena dari lahir aku hidup seperti ini (dalam keadaan normal) maka aku sudah menganggap hal itu biasa. Tapi suatu saat aku kehilangan salah satu panca indera - sebagai contoh indera pendengar - (hanya sebuah misal, dan Alhamdulillah sampai saat ini panca indera saya masih lengkap). Betapa sepinya dunia ini? betapa mengerikan dunia ini tanpa suara? betapa menyedihkan? Ya, semua itu akan terasa berarti ketika ia sudah pergi.
----------------
Hati itu lemah...
Duhai Dzat yang membolak-balikkan hati
Tuntunlah hatiku untuk mendapatkan RidhoMu
Duhai Dzat yang membolak-balikkan hati
Dekatkan aku dengan orang-orang yang menguatkan imanku
Yang mencintai dan membenci karenaMu
Duhai Dzat yang membolak-balikkan hati
Cintakan aku kepada pecintaMu dan RasulMu
Cintakan aku kepada pecinta Sunnah RasulMu dan Sunnah Sahabatnya
Duhai Dzat yang membolak-balikkaan hati
Maafkan hambaMu yang berlumur dosa
...
Hati ini lemah
Ana Ukhibbukum Fillah
....................
Kediri, 22 Agustus 2013
4 Komentar
benar sob...
BalasHapussesuatu akan terasa begitu berarti saat sudah pergi..
Yang terakhir itu puisinya boleh saya simpan? Mumtaz....
BalasHapusJIM, yups
BalasHapusAve Ry, silahkan
betul banget
BalasHapushati mudah dibolak balikkan
hati hati sekali menjaga hati
Silahkan meninggalkan komentar.
Kritik & Saran. Terimakasih atas kehadiran dan juga ukiran jejak Anda.