Header Kanan

Aspek-aspek keamanan komputer

Menurut Garfinkel (Simson Garfinkel, “PGP: Pretty Good Privacy,” O’Reilly & Associ-ates, Inc., 1995.), berikut ini adalah macam-macam aspek keamanan komputer :

1. Privacy / Confidentiality
Defenisi : menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.

Privacy  : lebih kearah data-data yang sifatnya privat
Contoh : e-mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator.

Confidentiality : berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
Contoh  : data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan penyebarannya.
Bentuk Serangan : usaha penyadapan (dengan program sniffer*).
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.

2. Integrity
Defenisi : informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
Contoh : e-mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.

Bentuk serangan : Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the middle attack*” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain.

3. Authentication
Defenisi : metode untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud.
Dukungan : Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking (untuk menjaga “intellectual property”, yaitu dengan menandai dokumen atau hasil karya dengan “tanda tangan” pembuat ) dan digital signature.

Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. User harus menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya.

4. Availability
Defenisi : berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.

Contoh hambatan : “denial of service attack” (DoS attack*), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
Mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi (katakan ribuan e-mail) dengan ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-mailnya atau kesulitan mengakses e-mailnya.

5. Access Control
Defenisi :  cara pengaturan akses kepada informasi.  Berhubungan dengan masalah  authentication dan juga privacy.
Metode : menggunakan kombinasi userid/password atau dengan  menggunakan mekanisme lain.

6. Non-repudiation
Defenisi : Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Dukungan bagi  electronic commerce.

Macam-macam serangan pada (keamanan) komputer

Menurut W. Stallings [William Stallings, “Network and Internetwork Security,” Prentice Hall, 1995.] serangan (attack) terdiri dari :
  • Interruption: Perangkat sistem menjadi rusak atau tidak tersedia. Serangan ditujukan kepada ketersediaan (availability) dari sistem. Contoh serangan adalah “denial of service attack”.
  • Interception: Pihak yang tidak berwenang berhasil mengakses asset atau informasi. Contoh dari serangan ini adalah penyadapan (wiretapping).
  • Modification: Pihak yang tidak berwenang tidak saja berhasil mengakses, akan tetapi dapat juga mengubah (tamper) aset. Contoh dari serangan ini antara lain adalah mengubah isi dari web site dengan pesan-pesan yang merugikan pemilik web site.
  • Fabrication: Pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contoh dari serangan jenis ini adalah memasukkan pesan-pesan palsu seperti e-mail palsu ke dalam jaringan komputer.
Note :
Sniffer adalah suatu aplikasi penyerang untuk melakukan pencurian ataupun penyadapan data. Data yang dimaksud tidak akan hilang secara fisik, namun akan disadap.
Man in the middle attact adalah sebuah aksi sniffing yang memanfaatkan kelemahan switch dan kesalahan penangannan ARP chache dan TCP/IP oleh OS 2003 dan XP.
DoS attack adalah serangan (attack) yang diluncurkan untuk meniadakan servis (serangan terhadap availability). Serangan DoS dilakukan dengan menghabiskan resources dari target, seperti menghabiskan bandwidth (dengan membanjiri jaringan dengan beberapa paket yang banyak dan tidak karuan), memori (membuat server bingung), dan disk.

Materi referensi (sumber) :
  1. Aspek keamanan komputer
  2. Keamanan komputer Anda
  3. Aspek keamanan komputer 2

Posting Komentar

0 Komentar