Header Kanan

[yang lagi hot] Lady Gaga ke Indonesia?

Bismillah,

Untuk apa?
Apakah manfaatnya?
Sebenarnya tidak hanya untuk Lady Gaga, tapi for all. Justin Bibir, Linkin Park atau yang lainnya. Hanya dua pertanyaan di atas yang saya ajukan. Oh jawabnya untuk kepuasan dan tidak ada manfaatnya selain dari kepuasan bertemu dengan "idola"?

Apakah benar itukah idola bangsa Indonesia? Sungguh sangat menyedihkan. Idola bukan hanya sebagai ikon pastinya juga sebagai panutan. Jika "kita" sudah salah memilih idola, lalu apa yang akan terjadi? Oke sejenak kita lirik sabda Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam :

لَا يُحِبّ أَحَد قَوْمًا إِلَّا حُشِرَ مَعَهُمْ يَوْم الْقِيَامَة

“Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum melainkan dia akan dikumpulkan bersama mereka pada hari kiamat nanti.” (HR. Thobroni dalam Ash Shogir dan Al Awsath. Perowinya adalah perowi yang shahih kecuali Muhammad  bin Maimun Al Khiyath, namun ia ditsiqohkan. Lihat Majma’ Az Zawaid no. 18021.)


Sahabat yang mulia, Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, yang meriwayatkan hadits ini dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, berkata: “Kami (para sahabat) tidak pernah merasakan suatu kegembiraan (setelah masuk Islam) seperti kegembiraan kami sewaktu mendengar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Engkau bersama orang yang kamu cintai (di surga kelak)”, maka aku mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakr dan Umar radhiyallahu ‘anhuma, dan aku berharap akan (dikumpulkan oleh Allah Ta’ala) bersama mereka (di surga nanti) karena kecintaanku kepada mereka, meskipun aku belum mengerjakan amalan seperti amalan mereka” (HR. al-Bukhari (no. 3485) dan Muslim (no. 2639).)

Masalah idola bukan saja untuk urusan dunia, namun juga akan membawa pada urusan akhirat. Sebagai seorang muslim sejati pastikan kita harus memiliki idola yang bukan hanya idola dunia. Tapi idola yang akan membawa kebahagiaan dunia dan akhirat. Kebahagiaan di dunia sejatinya bukanlah harta, tahta dan wanita. Tapi adalah taat kepada Sang Pencipta, ALLAH. Dan kebahagiaan bahagia di akhirat yang pertama adalah bertemu dengan ALLAH (setelah mendapat RidhoNYA), yang kedua bertemu dengan orang-orang yang dicintai (idola). Jadi, sebagai remaja khususnya, dan juga kepada semua kalangan usia pada umumnya yang memeluk agama Islam sepatutnya kita menjadikan Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam sebagai idola atau sahabat-sahabat beliau radhiyallahu 'anhum.

Yang paling tinggi kita harus menjadikan Rasul Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam sebagai idola, kenapa harus beliau? Bukankah sudah jelas bahwa belaiau adalah 'suri teladan yang baik' sebagaimana firman ALLAH :

{لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا}

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (balasan kebaikan pada) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (QS al-Ahzaab:21).

Kemudian setelah itu idola yang utama bagi seorang muslim adalah orang-orang yang teguh dalam menegakkan tauhid dan keimanan mereka.

Sekian yang dapat saya tuliskan pada posting kali ini.
Semoga dapat dijadikan bahan renungan dan bermanfaat bagi Anda semua dan saya.

(lagi) Dan semoga, bangsa Indonesia memiliki jati diri.
Yang tidak terombang-ambing sana-sini mengikuti arus 'trend' yang tidak jelas.
Dari diri sendiri, insyaALLAH.

Materi Referensi :

Posting Komentar

0 Komentar