Antropologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu :
Antropos yang artinya Manusia dan Logosadalah ilmu. Jadi Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia, baik bentuk tubuh, warna kulit, kepribadian, masyarakat dan kebudayaanya.
Antropologi dibagi menjadi dua, yaitu :
- Antropologi Fisik
Antropologi fisik atau ragawi adalah suatu kajian antropologi yang menyelidiki manusia dari sudut jasmaninya. Kajian ini memiliki kaitan dengan bidang ilmu biologi karena berkenaan dengan manusia sebagai makhluk yang mempunyai asal-usulnya, perkembangan organik, struktur, serta kelompoknya (ras).
Dan antropologi fisik ini terpecah menjadi 6 kajian utama, antara lain :
- Paleantropologi primat, yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang manusia yang sudah tidak ada lagi (hidup) di dunia ini/ tentang makhluk yang masih ada kaitannya dengan manusia. (ini merujuk kepada, catatan dari saya : guru yang bijak kadang mengutarakan pendapatnya bahwa beliau tidak setuju dengan teori tersebut dengan berbagai alasan yang logis).
- Evolusi manusia, yaitu ilmu yang mempelajari perkembangan tipe manusia yang dimulai dari makhluk bukan manusia (ini merujuk kepada, catatan dari saya : guru yang bijak kadang mengutarakan pendapatnya bahwa beliau tidak setuju dengan teori tersebut dengan berbagai alasan yang logis).
- Antometri, yaitu studi tentang teknik pengukuran tubuh manusia.
- Somatologi, yaitu ilmu yang menelaah tentang variasi / keanekaragaman ras manusia melalui ciri-ciri tubuh manusia.
- Antropologi Rasial, yaitu ilmu yang mempelajari penggolongan manusia dan kelompoknya, sejarah ras, dan percampuran diantara masing-masing ras. (ngomong-ngomong jangan membeda-bedakan ras ya :-) dan pelajaran ini hanya untuk mempelajarinya. Bahkan ingatlah kita tercipta untuk saling mengenal)
- Studi tentang perbandingan dan pertumbuhan organik dan antropologi konstitusional. Yaitu suatu ilmu yang mempelajari predisposisi dari tipe tubuh manusia terhadap penyakit tertentu dan tingkahlaku khusus, seperti tingkah laku kriminal.
- Antropologi Budaya
Adalah cabang besar dari Antropologi yang berbeda dari antropologi fisik yang mempelajari wujud dari manusianya, sedangkan pada antropologi budaya kita mempelajari segala sesuatu yang berkenaan dengan apa yang dihasilkan oleh manusia, hal ini didasarkan karena manusia tidak hanya mempunyai kekuatan fisik/ wujud yang sebagaimana binatang melainkan memiliki akal pikiran.
Sedangkan kebudayaan sendiri adalah hasil, cipta, karya, dan karsa dari manusia.
Budi = akal
Daya = kekuatan
Yang maknanya adalah kekuatan yang berasal dari pikiran manusia.
Kebudayaan menurut Kontjaraningrat :
Seluruh dari sistem gagasan, aktivitas, serta tindakan yang merupakan hasil karya manusia yang dijadikan milik sendiri dengan belajar.
Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara :
Kebudayaan adalah keseluruhan dari hasil cipata, rasa, dan karsa manusia dalam kehidupan masyarakat. Di dalamnya mengandung nilai-nilai intelektual, moral, etika dan estetika.
Unsur-unsur budaya :
- Sistem Religi
- Tradisi
- Sistem peralatan dan teknologi
- Bahasa
- Sistem Ilmu Pengetahuan
- Sistem Kekerabatan
- Kesenian
Referensi :
Catatan Pelajaran Antropologi SMA kelas X - XI
0 Komentar
Silahkan meninggalkan komentar.
Kritik & Saran. Terimakasih atas kehadiran dan juga ukiran jejak Anda.