Aku ingin bermimpi
Karena semangatku melemah
Dan kataku tak terarah
Mungkin dengan sejenak bermimpi
Aku bisa kembali seperti tadi
Sebelum semangatku pergi
Aku ingin bermimpi dian
Dalam gelap yang pekat
Yang bersinar anggun
Cahayanya memikat
Untuk hati yang gelap
Aku merindumu dian
Masihkah kau bersinar?
Aku tak bisa menangkap dengan pasti
Terlalu gelap ruang ini
Namun, ada setitik cahaya putih
Mungkinkah itu kau?
Yang selalu menjadi sinar hati
Dian
Jangan pernah lelah
Sinari gelapnya dunia
Dan memberi arti di sanubari
Oh dian
Terlalu rindu aku padamu
Namun akulah pekat
Dan kaulah cahaya
Tapi, aku ingin cahaya
Benar aku merinduimu
Di setiap detikku
Dian,
Ini surat dari hatiku
Untuk merayumu
Agar kau tetap tinggal
Di dalam ruang gelap ini
Dan bertahan, sampai akhir cerita
Dian,
Kisahmu adalah cahaya
Yang miliki gelora sinari gulita
Tak akan pernah sirna
Sampai ujung lelah
Dian,
Teruslah bertahan
Hingga kisah ini berakhir dengan sempurna
Walau nanti penuh linangan airmata
Bahagia ataupun luka
Dian,
Aku titip rindu
Untuk semangatmu
Yang bersemayam indah di kalbu
Aku, gelap yang merinduimu
24 Februari 2012
Semoga inibukanpuisi yang paling menyedihkan seperti yang sobat harapkan. Karena saya yakin ini bukan menyedihkan atau terlalu menyedihkan. Hanya saja ini sebuah kisah secercah cahaya dalam kegelapan :-). Semoga bisa melunasi hutangku kepada sobat Bil (terlalu-gila.blogspot.com), yang telah memesan puisi berjudul "Cahaya di tengah kegelapan". Sebenarnya saya ingin membuat tiga puisi dengan judul seperti yang sobat minta. Tapi sepertinya hanya ini yang bisa saya buat, dan tenang dua kata yang lain ada di dalam puisi ini. Oke sobat? tidak apa-apa ya? Terimakasih atas request-nya.
0 Komentar
Silahkan meninggalkan komentar.
Kritik & Saran. Terimakasih atas kehadiran dan juga ukiran jejak Anda.