Madah rindu, menjadi candu
Setiap waktu, dalam kalbu
Keping rinduku tercecer
Bak abu asyik dibawa bayu
Kemudian lenyap begitu
Tapi
Madah terus tumpah
Dari kalbu yang rindu
Sang Abadi, pemilik sejati
Kala rindu menjadi aksa
Tumbuhlah rindu baru mencipta asa
Tiada henti
Mengukir madah-madah untukNya
Lalu...
Aku ingin guci pusaka
Untuk menyimpan abu itu
Rapi dan satu
Kalbu yang merindu
Karena cinta, rindu bercerita
Mencipta asa, mengukir madah
Merakit candu, setiap waktu
19 Maret 2012
Oleh Fikri si Pemimpi
Puisi Lempar Kata Fikri Si Pemimpi - Usup Supriyadi kata yang dilempar adalah "Madah", "Guci", "Abu" dan "Candu". Kemudian saya akan melemparkan kata kepada mas Usup Supriyadi kata "Saksi", "Fajar", "Embun" dan "Adinda".
0 Komentar
Silahkan meninggalkan komentar.
Kritik & Saran. Terimakasih atas kehadiran dan juga ukiran jejak Anda.